Hansi (Tian) Pasca Wisuda

Ini cerita Hansi sedikit setelah lulus dari Elektro Unand. Hansi tamat tahun 2001. Setelah lulus, belum minat cari kerja, trus main-main aja selama setahun di rumah (main video game, I love video game). Setelah bosan di rumah selama setahun tanpa kerja, akhirnya mulai cari-cari kerja. Pada waktu itu pusing juga mau kerja apa, belum terpikir apa yang diminati. Akhirnya terdengar kabar Unand menerima lowongan kerja jadi dosen. Akhirnya mencoba melamar di sana, tapi ngak tahunya yang menerima yaitu politeknik. Hm, ngak tahu juga kena alasannya, tetapi akhirnya ngak jadi melamar ke sana. 

Setelah itu ada lowongan lagi jadi dosen di Bung Hatta. Ngak tahu kenapa kok yang terlihat di surat kabar pada waktu itu hanya lowongan jadi dosen saja. Padahal banyak lowongan yang lain juga. Mungkin minatnya memang itu, jadi dosen, jadi yang terlihat lowongan dosen saja. Ternyata banyak sekali yang melamar jadi dosen di bung Hatta. Diantaranya banyak juga uni-uni dan uda-uda senior dan rekan-rekan waktu di unand dulu, yang ternyata ada juga yang telah S2. Kalah bersaing jadinya, sehingga ngak diterima. 

Akhirnya tak selang beberapa lama ada lagi lowongan jadi dosen di UNP (Tuh kan, lowongan dosen lagi yang terlihat di koran, memang nasib kali ya). Akhirnya diterima di UNP dan bertemu dengan da Kris 95 yang juga jadi dosen di UNP. Sekarang sudah hampir 6 tahun bekerja di sini. Sudah lama juga. Tidak terasa ternyata waktu cepat sekali berlalunya. Dan ternyata jadi dosen itu tidak gampang seperti kelihatannya. Dan tidak juga sulit. (Hm, apa namanya kalau tidak gampang dan tidak sulit?). Pertama butuh penyesuaian, tapi lama-lama menyenangkan juga. Walaupun kalau jadi dosen itu artinya kita harus terus belajar, sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan yang paling sulit nih (soalnya masih belum terbiasa) yaitu meneliti terus (Jadi berkurang waktu untuk main game nih). 

Hansi rasa itu aja dulu yang bisa ditulis dii sini. Lain waktu akan dilanjutkan. Have a nice day.